Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Muffin Chocolate


Untuk 7 buah.
Bahan:
1.      100 gram tepung terigu protein sedang
2.      ½ sendok makan baking powder
3.      ¼ sendok teh garam
4.      50 gram gula halus
5.      50 gram mentega tawar, lelehkan
6.      2 kuning telur
7.      1 butir telur
8.      75 gram dark cooking chocolate, lelehkan
9.      50 gram dark cooking chocolate, potong kotak kecil

Bahan Hiasan:
1.      150 gram mentega tawar dingin
2.      100 gram dark cooking chocolate leleh, aduk rata

Cara Membuat:
1.      Ayak tepung terigu, baking powder, dan gula halus. Tambahkan garam, aduk rata.
2.      Campur telur dengan mentega. Aduk rata. Tuang ke dalam campuran tepung terigu sambil diaduk asal tercampur. Tambhakan dark cooking chocolate leleh dan dark cooking chocolate yang dipotong-potong. Aduk asal menyebar.
3.      Sendokkan adonan ke dalam cetakan muffin pendek lebar yang dialas cup kertas.
4.      Oven dengan api bawah suhu 180 derajat Celcius selama 25 menit hingga matang.
5.      Hiasan, kocok mentega hingga lembut. Masukkan dark cooking chocolate leleh sedikit demi sedikit sambil dikocok rata. Semprotkan diatas muffin. Taburkan chocolate serut.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

When I'm With You

You've got a way about you
From the moment you walk into the room
Every time, I have to watch myself so you won't see
That looking at you smiling at me makes it hard to breathe

I've never been so open, but sitting here with you
It's just so easy
Listening to your laugh, it's so breezy
I want to make these moments last forever...

Because with you, I don't have to try
With you, I know the reason why
I can be whoever I want to be
It's a beautiful feeling, to finally start believing
That I can be me, that you can see me
When I'm with you

You never know when love comes along
But listen, don't you hear it playing our song?
What would you do if I asked you to dance?
What's so bad about just letting things happen?

I've never been so open, but sitting here with you
It's just so easy
Listening to your laugh, it's so breezy
I want to make these moments last forever...

Because with you, I don't have to try
With you, I know the reason why
I can be whoever I want to be
It's a beautiful feeling, to finally start believing
That I can be me, that you can see me
When I'm with you

If I told you how I felt, would that change a thing?
Because the more of you I know, the more I want to tell you everything

I've never been so open, but sitting here with you
It's just so easy
Listening to your laugh, it's so breezy
I want to make these moments last forever...

Because with you, I don't have to try
With you, I know the reason why
I can be whoever I want to be
It's a beautiful feeling, to finally start believing
That I can be me, that you can see me
When I'm with you

Because with you, I don't have to try
With you, I know the reason why
I can be whoever I want to be
It's a beautiful feeling, to finally start believing
That I can be me, that you can see me
When I'm with you

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Christina Perri - A Thousand Years (Ost The Twilight Breaking Dawn)

(Verse 1)
Heart beats fast
Colors and promises
How do be brave
How can I love when I'm afraid
To fall
But watching you stand alone
All of my doubt
Suddenly goes away somehow

(Pre-chorus)
One step closer

(Chorus)
I have died everyday
waiting for you
Darling, don't be afraid
I have loved you for a
Thousand years
I'll love you for a
Thousand more

(Verse 2)
Time stands still
Beauty in all she is
I will be brave
I will not let anything
Take away
What's standing in front of me
Every breath,
Every hour has come to this

(Pre-chorus)
One step closer

(Chorus)
I have died everyday
Waiting for you
Darling, don't be afraid
I have loved you for a
Thousand years
I'll love you for a
Thousand more

And all along I believed
I would find you
Time has brought
Your heart to me
I have loved you for a
Thousand years
I'll love you for a
Thousand more

(Pre-chorus x2)
One step closer

One step closer

(Chorus)
I have died everyday
Waiting for you
Darling, don't be afraid,
I have loved you for a
Thousand years
I'll love you for a
Thousand more

And all along I believed
I would find you
Time has brought
Your heart to me
I have loved you for a
Thousand years
I'll love you for a
Thousand more

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Proses Mempengaruhi Dan Pengambilan Keputusan Pada Organisasi

Dalam sebuah organisasi, sebuah keputusan di ambil dengan tujuan memperlancar jalannya organisasi tersebut.

Berdasarkan sifat dan tujuannya, keputusan-keputusan yang diambil dapat diilustrasikan sebagai berikut:
1.      Top Management, atau Pimpinan atas mengambil keputusan-keputusan yang bersifat Strategy atau Policy umum yang disertai dengan penerbitan peraturan-peraturan umum dan instruksi-instruksi pimpinan.

2.      Pimpinan menengah (Middle Management) melaksanakan keputusan-keputusan yang telah diambil oleh atasan dengan mengambil keputusan-keputusan yang bersifat structural (organisasional). Keputusan-keputusan yang diambil oleh Pimpinan Menengah ini antara lain mengenai tugas pokok (mission) organisasi dan keputusan-keputusan fungsionil, yakni mengenai masalah-masalah teknis yang menyangkut mutu atau efektivitas.

3.      Sedangkan pimpinan bawah (Lower Management) mengambil keputusan-keputusan yang bersifat operasional, yakni penyelenggaraan secara langsung, baik yang bersifat rutin maupun tidak, dan yang diprogramkan maupun tidak.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Pengertian dan Unsur Komunikasi

Pengertian
Istilah komunikasi berasal dari kata Latin Communicare atau Communis yang berarti sama atau menjadikan milik bersama. Kalau kita berkomunikasi dengan orang lain, berarti kita berusaha agar apa yang disampaikan kepada orang lain tersebut menjadi miliknya.
Beberapa definisi komunikasi adalah:
1.      Komunikasi adalah kegiatan pengoperan lambang yang mengandung arti/makna yang perlu dipahami bersama oleh pihak yang terlibat dalam kegiatan komunikasi (Astrid).
2.      Komunikasi adalah kegiatan perilaku atau kegiatan penyampaian pesan atau informasi tentang pikiran atau perasaan (Roben.J.G).
3.      Komunikasi adalah sebagai pemindahan informasi dan pengertian dari satu orang ke orang lain (Davis, 1981).
4.      Komunikasi adalah berusaha untuk mengadakan persamaan dengan orang lain (Schram,W).
5.      Komunikasi adalah penyampaian dan memahami pesan dari satu orang kepada orang lain, komunikasi merupakan proses sosial (Modul PRT, Lembaga Administrasi).
Unsur Komunikasi
a.       Lingkungan Komunikasi
Lingkungan (konteks) komunikasi  memiliki 3 (tiga) komponen penting yaitu :
1.      Fisik, adalah ruang dimana komunikasi berlangsung yang nyata atau berwujud. Maksudnya adalah komunikasi bersifat nyata dan real sehingga dikatakan mempunyai tampilan fisik, baik berupa suara maupun gerakan-gerakan sebagai tanda.
2.      Sosial-psikoilogis, meliputi, misalnya tata hubungan status di antara mereka yang terlibat, peran yang dijalankan orang, serta aturan budaya masyarakat di mana mereka berkomunikasi. Lingkungan atau konteks ini juga mencakup rasa persahabatan atau permusuhan, formalitas atau informalitas, serius atau senda gurau,
3.      Temporal (waktu), mencakup waktu dalam hitungan jam, hari, atau sejarah dimana komunikasi berlangsung.
Ketiga komponen komuniasi tersebut saling berinteraksi satu dengan yang lainnya, masing-masing mempengaruhi dan dipengaruhi.

b.      Enkoding-Dekoding
Dalam ilmu komunikasi kita menamai tindakan menghasilkan pesan (misalnya, berbicara atau menulis) sebagai enkoding (encoding). Dengan menuangkan gagasan-gagasan kita ke dalam gelombang suara atau ke atas selembar kertas, kita menjelmakan gagasan-gagasan tadi ke dalam kode tertentu. Jadi, kita melakukan enkoding.

Kita menamai tindakan menerima pesan (misalnya, mendengarkan atau membaca) sebagai dekoding (decoding). Dengan menerjemahkan gelombang suara atau kata-kata di atas kertas menjadi gagasan, anda menguraikan kode tadi. Jadi, anda melakukan dekoding.
Oleh karenanya kita menamai pembicara atau penulis sebagai enkoder (encoder), dan pendengar atau pembaca sebagai dekoder (decoder). Seperti halnya sumber-penerima, kita menuliskan enkoding-dekoding sebagai satu kesatuan yang tak terpisahkan untuk menegaskan bahwa anda menjalankan fungsi-fungsi ini secara simultan. Ketika anda berbicara (enkoding), anda juga menyerap tanggapan dari pendengar (dekoding).

c.       Sumber Penerima
Sumber penerima sebagai satu kesatuan yang tak terpisahkan untuk menegaskan bahwa setiap orang yang terlibat dalam komunikasi adalah sumber (komunikator) kaligus penerima (komunikan). Anda mengirimkan pesan ketika anda berbicara, menulis, atau memberikan isyarat tubuh. Anda menerima pesan dengan mendengarkan, membaca, membaui, dan sebagainya.

Tetapi, ketika anda mengirimkan pesan, anda juga menerima pesan. Anda menerima pesan anda sendiri (anda mendengar diri sendiri, merasakan gerakan anda sendiri, dan melihat banyak isyarat tubuh anda sendiri) dan anda menerima pesan dari orang lain (secara visual, melalui pendengaran, atau bahkan melalui rabaan dan penciuman). Ketika anda berbicara dengan orang lain, anda memandangnya untuk mendapatkan tanggapan (untuk mendapatkan dukungan, pengertian, simpati, persetujuan, dan sebagainya). Ketika anda menyerap isyarat-isyarat non-verbal ini, anda menjalankan fungsi penerima.

d.      Kompetensi Komunikasi
Kompetensi komunikasi mengacu pada kemampuan anda untuk berkomunikasi secara efektif (Spitzberg dan Cupach, 1989). Kompetensi ini mencakup hal-hal seperti pengetahuan tentang peran lingkungan (konteks) dalam mempengaruhi

e.       Saluran
Saluran komunikasi adalah media yang dilalui pesan. Jarang sekali komunikasi berlangsung melalui hanya satu saluran, kita menggunakan dua, tiga, atau empat saluran yang berbeda secara simultan. Sebagai contoh, dalam interaksi tatap muka kita berbicara dan mendengarkan (saluran suara), tetapi kita juga memberikan isyarat tubuh dan menerima isyarat ini secara visual (saluran visual). Kita juga memancarkan dan mencium bau-bauan (saluran olfaktori). Seringkali kita saling menyentuh, ini pun kandungan (content) dan bentuk pesan komunikasi (misalnya, pengetahuan bahwa suatu topik mungkin layak dikomunikasikan kepada pendengar tertentu di lingkungan tertentu, tetapi mungkin tidak layak bagi pendengar dan lingkungan yang lain). Pengetabuan tentang tatacara perilaku nonverbal (misalnya kepatutan sentuhan, suara yang keras, serta kedekatan fisik) juga merupakan bagian dari kompetensi komunikasi.

Dengan meningkatkan kompetensi anda, anda akan mempunyai banyak pilihan berperilaku. Makin banyak anda tahu tentang komunikasi (artinya, makin tinggi kompetensi anda), makin banyak pilihan, yang anda punyai untuk melakukan komunikasi sehari-hari. Proses ini serupa dengan proses mempelajari perbendaharaan kata: Makin banyak kata anda ketahui (artinya, makin tinggi kompetensi perbendaharaan kata anda), makin banyak cara yang anda miliki untuk mengungkapkan diri.

f.       Umpan Balik/ Feed Back
Umpan balik adalah informasi yang dikirimkan balik ke sumbernya. Umpan balik dapat berasal dari anda sendiri atau dari orang lain. Dalam diagram universal komunikasi tanda panah dari satu sumber-penerima ke sumber-penerima yang lain dalam kedua arah adalah umpan balik. Bila anda menyampaikan pesan misalnya, dengan cara berbicara kepada orang lain anda juga mendengar diri anda sendiri. Artinya, anda menerima umpan balik dari pesan anda sendiri. Anda mendengar apa yang anda katakan, anda merasakan gerakan anda, anda melihat apa yang anda tulis.

Selain umpan balik sendiri ini, anda menerima umpan balik dari orang lain. Umpan balik ini dapat datang dalam berbagai bentuk: Kerutan dahi atau senyuman, anggukan atau gelengan kepala, tepukan di bahu atau tamparan di pipi, semuanya adalah bentuk umpan balik.

g.      Gangguan
Gangguan (noise) adalah gangguan dalam komunikasi yang mendistorsi pesan. Gangguan menghalangi penerima dalam menerima pesan dan sumber dalam mengirimkan pesan. Gangguan dikatakan ada dalam suatu sistem komunikasi bila ini membuat pesan yang disampaikan berbeda dengan pesan yang diterima.

Gangguan ini dapat berupa gangguan fisik (ada orang lain berbicara), psikologis (pemikiran yang sudah ada di kepala kita), atau semantik (salah mengartikan makna). Gangguan dalam komunikasi tidak terhindarkan. Semua komunikasi mengandung gangguan, dan walaupun kita tidak dapat meniadakannya samasekali, kita dapat mengurangi gangguan dan dampaknya. Menggunakan bahasa yang lebih akurat, mempelajari keterampilan mengirim dan menerima pesan nonverbal, serta meningkatkan keterampilan mendengarkan dan menerima serta mengirimkan umpan balik adalah beberapa cara untuk menanggulangi gangguan.

h.      Pesan
Pesan dalam komunikasi dapat mempunyai banyak bentuk. Kita mengirimkan dan menerima pesan ini melalui salah satu atau kombinasi tertentu dari panca indra kita. Walaupun biasanya kita menganggap pesan selalu dalam bentuk verbal (lisan atau tertulis), ini bukanlah satu-satunya jenis pesan. Kita juga berkomunikasi secara nonverbal (tanpa kata). Sebagai contoh, busana yang kita kenakan, seperti juga cara kita berjalan, berjabatan tangan, menggelengkan kepala, menyisir rambut, duduk, dan. tersenyum. Pendeknya, segala hal yang kita ungkapkan dalam melakukan komunikasi.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS