Pesta diskon sering menguntungkan sekaligus merugikan bagi
si penggila belanja. Bagi yang ingin memanfaatkan momen diskon untuk menambah
isi lemari, perhatikan trik berikut ini.
Hampir semua penggila belanja pernah mendengar nasihat jangan tergoda diskon. Heboh belanja saat diskon memang bisa merugikan jika akhirnya banyak memborong benda yang menjadi sarang debu. Tapi jika Anda cermat berbelanja, bisa jadi penghematan yang Anda dapatkan.
Langkah 1: Survei
Hampir semua penggila belanja pernah mendengar nasihat jangan tergoda diskon. Heboh belanja saat diskon memang bisa merugikan jika akhirnya banyak memborong benda yang menjadi sarang debu. Tapi jika Anda cermat berbelanja, bisa jadi penghematan yang Anda dapatkan.
Langkah 1: Survei
Sebelum berangkat belanja, survei lemari sebelumnya. Bongkar
dan lihat baik-baik isi lemari Anda. Saat membongkar lemari, Anda mungkin menemukan barang yang belum pernah dipakai
atau lupa sama sekali pernah membelinya. Jika tergoda akan suatu barang yang
belum tentu ada gunanya, bayangkan kembali penuhnya lemari Anda.
Survei lemari juga bisa membuat Anda membayangkan benda apa
yang cocok dipadu padan dengan koleksi yang sudah ada. Jangan sampai membeli
sesuatu yang belum tentu cocok dengan benda-benda Anda yang sudah ada.
Setelah Anda punya bayangan, buatlah daftar yang harus
dibeli. Sebisa mungkin tetaplah bertahan pada daftar tersebut. Jika
memungkinkan, ketahui harga tersebut saat diskon atau harga benda serupa di
tempat pembelian yang lain seperti toko online.
Kini tak sulit lagi untuk mengetahui jadwal diskon dari
riset di Internet. Perhatikan momen khusus yang menawarkan potongan harga
lebih, seperti diskon tengah malam atau promo harian. Jika perlu, ikuti info
terbaru gerai incaran Anda melalui media sosial agar selalu mendapatkan kabar
terbaru.
Langkah 2: Momen yang tepat
Selama masa diskon, toko-toko banyak diserbu pengunjung. Jam
makan siang atau akhir pekan tentu merupakan waktu-waktu yang sibuk. Jika akan
menyerbu pusat perbelanjaan usahakan pergi saat awal jam buka ketika toko belum
terlalu ramai. Ramainya pengunjung hanya akan membuat tak nyaman dan membuat
aktivitas belanja Anda menjadi tidak maksimal.
Hampir semua toko umumnya memiliki strategi waktu. Setelah lebih dari 4 minggu,
biasanya akan digelar potongan diskon tambahan alias further reduction. Jika
tak ada yang spesifik dicari sebaiknya tunggu momen ini untuk mendapatkan
diskon lebih.
Langkah 3: Utamakan kenyamanan
Antrean untuk mencoba baju bisa jadi sangat panjang. Gunakan
sepatu yang mudah dilepas untuk kenyamanan mencoba sepatu atau kenakan rok jika
akan banyak mencoba celana. Legging serta tank top yang dipadu cardigans juga
merupakan busana yang praktis untuk mencoba baju tanpa harus mengantre ke ruang
ganti yang padat.
Sebaiknya kenakan sepatu nyaman yang tidak mudah membuat
kaki pegal. Jangan sampai Anda menjadi terpaksa membeli barang akibat malas
melihat-lihat akibat didera kaki yang pegal.
Jangan membawa si kecil jika Anda tahu kondisi mal akan sangat padat. Jika
memang tak bisa ditinggal, minta suami untuk menjaga si kecil di tempat yang
tidak terlalu jauh dari toko tersebut. Untuk mengerem nafsu belanja Anda, ajak
pasangan atau teman dekat yang sangat mengenal Anda. Pendapat mereka sering
kali berharga dan bisa mengingatkan jika Anda sudah terlalu banyak memiliki
barang serupa.
Langkah 4: Seleksi Barang
Sebelum membeli sebuah barang, coba dulu barang tersebut.
Jangan beli jika terlalu besar atau kecil. Jangan membeli dengan harapan suatu
saat akan muat atau dengan tambahan biaya yang banyak untuk menyesuaikan ukuran
ke tukang jahit.
Periksa dengan teliti barang yang Anda suka, apakah
resletingnya berfungsi, ada kancing yang copot, ada cacat, atau noda di sekitar
benda tersebut. Beberapa benda masuk kategori diskon karena sudah lewat
musimnya, sedangkan beberapa benda lain dibawa ke area diskon karena ada
kerusakan atau cacat pada benda tersebut.
Langkah 5: Yang boleh dibeli
Tiga faktor yang menentukan benda mana yang akan Anda
beli. Pertama, benda yang dipakai reguler seperti pakaian dalam, pakaian
kerja dasar seperti celana hitam atau kemeja yang sering digunakan. Perhatikan
persediaan benda-benda ini saat survei lemari.
Kedua adalah benda yang Anda bisa bayangkan akan dipakai
beberapa kali dalam satu tahun ke depan. Lebih baik lagi jika benda tersebut
diprediksi bisa lebih tahan lama. Jika benda tersebut hanya terbayang dipakai
pada satu acara dan belum tentu akan dikenakan ulang sebaiknya singkirkan niat.
Ketiga, musim diskon saatnya Anda berburu barang berkualitas
dengan harga lebih murah. Manfaatkan uang Anda untuk membeli barang-barang
berkualitas yang akan tahan lama. Pilih benda-benda dari merek ternama yang
berat untuk dibeli saat harga normal. Prioritaskan pilihan Anda untuk
melihat-melihat ke bagian benda-benda yang sulit Anda beli tanpa diskon.
Jangan membeli barang yang tidak tahu kapan akan Anda gunakan, tidak pas pada
tubuh, sudah terlalu banyak yang sejenis di lemari, serta tidak memiliki
padanan yang tepat di lemari Anda.
Langkah 6: Hitung-hitung
Sebelum berburu diskon sebaiknya tentukan anggaran yang Anda
siapkan. Buat prioritas dari benda-benda yang sudah dikumpulkan. Jika melebihi
anggaran, lihat kembali prioritas dari langkah 5. Jika tetap sulit, potong dari
anggaran lain seperti makan-makan atau pergi ke kafe.
Hitung kembali total biaya yang dikeluarkan untuk sebuah barang. Jika barang tersebut
diskon namun memerlukan biaya tambahan untuk laundry atau perbaikan, maka
pertimbangkan kembali biaya total untuk pakaian tersebut.
Perhatikan juga promosi tambahan yang bisa Anda dapat.
Seringkali toko memiliki diskon untuk kartu anggota, kartu kredit tertentu,
atau diskon spesial pada hari dan jam tertentu. Dengan cermat memperhatikan
promosi ini, Anda bisa mendapatkan promosi tambahan. Intinya, selalu ingat
kalau belanja di musim diskon adalah untuk mencari keuntungan sebesar-besarnya,
bukan kerugian.
Sumber: