Saya pernah membaca sekilas sebuah
tulisan singkat yang berbunyi, “When you respect your self, everyone will respect
you too”, yang artinya ketika kamu menghargai ataupun peduli terhadap dirimu
sendiri, orang lain juga akan senantiasa peduli terhadapmu. Arti kata singkat
itu mengajarkan saya bahwa hal dasar yang paling baik dilakukan terlebih dahulu
adalah peduli terhadap diri sendiri, menghargainya sebagaimana kita menghargai
orang lain. Bila kita menghargai dan peduli terhadap diri sendiri, secara tidak
langsung kita percaya terhadap segala potensi diri yang sedang menunggu untuk
digali lebih dalam. Bila kita percaya terhadap kemampuan kita, maka sebenarnya
tak ada yang perlu ditakutkan. Percaya pada potensi diri dapat membangun
karakteristik pribadi seseorang, karena sebenarnya semua tergantung pada
sugesti terhadap otak. Sugestilah hal positif, maka hal positif pula yang
diperoleh.
Peduli, menghargai, percaya, dan
tentu saja sabar, ikhlas, tak mudah berputus asa, serta yang paling penting
adalah mencintai apa yang kita kerjakan, seberat dan sesulit apapun itu. Setiap
hal yang didasari dengan rasa cinta dan ketulusan, maka tentunya akan berdampak
positif juga dikemudian hari. Dasar-dasar sifat inilah yang sedang saya tekuni
dan jalani dengan sebaik-baiknya. Namun pada dasarnya, sebagai manusia biasa
yang memiliki kekurangan serta kelebihan tersendiri, ada kalanya suatu waktu
kepercayaan diri menurun, masalah datang tiada henti, serta kesibukan yang
sulit dikontrol. Disaat itulah, semua hal dan kondisi terasa kian rumit.
Meskipun hal tersebut tidak dapat dipungkiri dan menimpa hidup saya, maka saya
hanya bisa kembali berkaca pada tujuan awal saya.